Oke kawan kawan, kembali dengan curcol saya mengenai ekonomi islam. Mungkin sebagian kawan kawan sudah mengetahui bahwa di dalam ekonomi islam ada sebuah pembahasan tentang micro finance. Nah, hari ini saya berkesempatan menghadiri salah satu acara besutan lembaga micro finance. Sebuat saja namanya Baitut Tamkin Tazkia Madani sob...
Saya pribadi punya pandangan bahwa salah satu tombak perekonomian islam adalah lembaga mikronya, lebih spesifik lagi lembaga itu mengejawantah dalam bentuk baitul mal wat tamwil. Karena menurut saya, inilah lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat msyarakat kelas bawah, bahkan juga bersinggungan dengan masyarakat persawahan. Nah salah satu lembaga mikro islam yang saya kenal ya, yang saya sebutkan tadi "BTTM."
Pada kesempatan kali ini saya akan bertutur bagaimana lembaga ini berkembang dan ikut berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat di desa Babakan Madang dan Sukaraja. Kabra terakhir yang saya dengar, terhitung sampai saat ini sudah ada sekitar 2279 ibu-ibu yang menjadi anggota dari koperasi pemberdayaan ini. Berhubung jumlah yang begitu banyaknya dan tersebar di beberap desa yang ada di kedua kecamatan tersebut, maka mereka dikumpulkan dalam bentuk kelompok-kelompok di setiap desanya. Kurang lebih ada 142 kelompok yang menjadi wadah kegiatan simpan pinjam ibu-ibu BTTM.
Perlu kawan-kawan ketahui bahwa BTTM ini merupakan lembaga yang berada di bawah naungan yayasan Tazkia Group dan masih satu keluar dengan Sekolah Tinggi ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Lembaga ini merupakan ejawantahan dari pengabdian Tazkia kepada masyarakat di sekitarnya. Kalu bicara jumlah peredaran dananya saya tidak tahu sob, sekalipun terbilang masih muda, lembaga ini sudah lumayan diperhitungkan. Dan setahu saya belum pernah dapat suntikan dana dari lembaga pemerintahan jadi masih terhitung independen. Ini opini pribadi saya yah, hehe wajarlah jika masih terkesan subjektif. Tapi untuk jumlah anggota dan kelompoknya, saya bisa tidak main-main. Karena angka itu saya dapatkan dari Pak Abdul Haris yang bertindak sebagai manager BTTM sendiri.
Oh ya, saya lupa. Acara BTTM yang saya hadiri hari ini adalah pengumuman kelompok terbaik dari setiap desa dan penyerahan piala berserta penghargaan kepada para pemenang Tilawah Quran, lomba masak dan lomba marawis yang diadakan dalam peringatan 1 muharram. Nampaknya saya harus semakin giat lagi dalam memperdalam ekonomi islam, khususnya mikro syariah.